Enter Your Language

Mengenai Saya

Foto saya
makassar, sulawesi selatan, Indonesia
aKu adaLah yuLfika sari yg terLahir dari keluarGa sederhana, aKu anak tunggal dr ayahQ tercinta,, aQ anaK yang manja karena dari kecil memang Q terlahir dengan penuh kemanjaan dr keluargaKu. sekarang aQ sudaH tumbuh dewasa dan belajar untuk hidup mandiri walupun itu sangat susah bagi aKu.!! dari kecil aku bercita2 menjadi seorang POLwan tp itu tidak tercapai dan akhirnya aku pilih untuk jadi seorang dokter sewaktu cita2 aku yang pertama tidak tercapai dan sekarang aku lagi sibuk dengan kegitan kuliahku d fakultas kedokteran..!! aku orangnya simple ajjah, tidak suka berbelit2 dalam berbagai masalah,namun dalam mengambil keputusan aku masih butuh saran/pendapat dari orang yang aku percaya. kata teman aku orangnya humoris dan serius, sesuai dengan sikond..!! aku hobinya maen dengar musik d saat santai,gemar maen basket,voly dan renang,,,yang jelas yang bikin aku happy fun itu paling aku sukai. btw,,,, kalo u pada mau tau tentang diriku lebih lanjut,,, u jadi temanQ ajjah lewat facebook supaya bisa chat disitu.. oK.. thanKz aLL *_*

Pesan Dan Kesan... ^_^


OmBhEnK CUTE'

Status My YM

fOlLoW Me...



Rabu, 04 Agustus 2010

"Taubat..."

Dalam heningnya malam aku bersimpuh.
Menyerahkan diri yang rapuh.
Mengingat dan menyesali dosa yang telah lalu.
Tetes air mata beriring doa.
Berharap ampunan Mu Yang Maha Kuasa.

Langkah ku telah tersesat dari jalan mu.
Aku bersimpuh dengan hina ku.
Ingin kembali ke jalan Mu.
Menggapai fitrah diagam Mu.

Ya..ALLAH yang memegang langit dan bumi.
Rajamlah hati kotor ku dengan hidayah-Mu.
Pasunglah kaki tanganku dengan ridlo-Mu.
Bakar tubuh ku dengan maghfirah-Mu.
Hujani jiwa ku dengan kesucian-Mu.

Aku kembali ke jalan-Mu.
Sambutlah dengan ampunan Mu.
Ya Alloh tobat ku hanya karena-Mu.
Tuntun sujudku ke jalan suci-Mu.


"fikhA"

Jumat, 05 Maret 2010

kekecewaan

hari ini entah mau posting paan..??
yang jelas hari ini aku kecewa ma orang yang paling ku sayang,, ntah kenapa akhir2 ini aku dan dia selalu bertengkar tanpa sebab..
mungkin karena keegoisan masing2 sehingga tiap harinya hanya d lalui dengan pertengkaran,, boleh di bilang klw aku dan dia munafik..
hohohoho...

BT,jengkeL..sebel..kecewa..inilah yang Q rasakan sekarang. huhuhuhuffffff :-D

Rabu, 17 Februari 2010

Aku Dan Seseorang

Aku pernah tahu seseorang yang tinggal bersama saudaraku. Awalnya aku hanya melihatnya sebagai “seseorang” biasa. lalu hilang. Kupikir hanya sejenak seperti banyak orang yang pernah ku tahu. Hingga waktu akhirnya membuatku menyadari ketidakhadirannya. Hanya ingin bertanya kabar. Dan gayung bersambut… Mungkin jodoh,,,,, (hehhehe) aku mendapatkan nomor HPnya dari saudaraku. Dan kisah ini pun di mulai.
Selanjutnya ku coba mengenalnya dan jadi seorang teman untuknya. Saat itu situs jejaring pertemanan sedang marak dan aku ingin menjadi temannya. Ya..ya..ya.. dia pun jadi seorang teman dari dunia maya karena jarak jadi kendala. Semua hal menyenangkan itu berlangsung sampai beberapa bulan. Lagi-lagi takdir benar-benar sedang menjalankan rencananya. “seseorang” i2 kembali, pulang ke kota ini.
kesempatan tuk melihat dia lagi menggodaku . kuputuskan tuk menemuinya di tempat aku pertama melihatnya. Yupz. Di rumah saudaraku yang berjasa itu (^_^). { I’ll remember that}. Pertemuan itu tak hanya sekali karena selanjutnya kami semakin merasa nyaman satu sama lain. Berteman, menikmati tiap moment. Nonton, makan, jalan, anywhere… aku ingat salah satu film yang ada dalam daftar kami saat itu adalah GARUDA DI DADAKU… Tiap moment itu sangat berkesan buatku dan moga dia pun sama.




Sama seperti kekosongan ini. Selama beberapa waktu kami kompakan seolah tak saling mengenal.sibuk dengan rutinitas masing-masing. Tidak ada kabar. Sampai aku mendengar kabar kalau dia sakit dan sedang di rawat. Lagi. Kumengikuti jalan yang di siapkan takdir. Saat itu aku masih jadi temannya tapi juga merasakan yang lain. “yang lain”itu belum bisa ku kenali. Berkali-kali ku ke tempat perawatannya,sekedar melihat, menemani, dan menjaganya. Hingga aku menyadari kalau aku menyukainya. Malam itu akibat keterbatasan penyakitnya ia hanya mampu mampu bersuara dari tulisannya,,, “aku sayang kamu”…….. that’s it.
Tak pernah ada komitmen tapi q tahu aku menyukainya dan dia pun sama. Sayangnya takdir tak membiarkan kisah ini bercerita biasa saja. Dan kerikil pertama itu muncul. Cukup melukai. Kerikil itu hadir saat aku dengar keluarganya menolak kehadiranku yang akan menjadi beban untuknya yang sedang dalam perawatan. Menyedihkan juga jika dirimu menjadi beban tuk orang yang kau sayangi. Juga kabar yang sampai padaku bahwa dia telah disandingkan dengan orang lain. Kerikil ini yang memaksaku berhenti melangkah. Membiarkan dia maju tanpa aku di sisinya. Sejak itu aku kehilangan lagi. Bukan, bukan kehilangan tapi menghindarkan. Kurasa tak ada jalan lagi yang akan mempersatukan . Tapi lagi-lagi selalu ada takdir yang menjalankan.
Sepersekian waktu aku menyingkir. Berusaha melupakan. Tapi hari itu mentari membawa kabar lain. Ya dia kembali. Pagi itu dia menelpon membuat janji tuk bertemu. Tapi ku tolak. Kupikir hanya sebatas itu dan dia kan menyerah. Ternyata tidak. Malamnya dia nekat bertamu kerumahku. Hanya mengucapkan perpisahan karena keesokannya dia akan pergi. Dari pertemuan yang singkat itu, aku sadar aku masih menyukainya. Dan jarak saat itu bukan kendala. Yupz kami balikan.
Itu juga berlangsung tidak terlalu lama karena sandungan selanjutnya muncul. Dan ini murni kesalahanku. Dia menjanjikan keseriusan padaku tapi tak kutanggapi dan aku mendua. Sejak aku tersingkirkan karena penolakan keluarganyasaat itu, aku menemukan kembali “DEAR” (sebut saja begitu) yang tak lain adalah mantan pacarku. Munafik jika aku menyangkal bahwa Dear bukan pelampiasan. Dear hanya pengisi kekosongan, pengalih perhatian dari rasa sakit hatiku. Kupikir hubungan kami sampai disini tapi Tuhan telah menitipkan hati yang luas padanya tuk memaafkanku dan menerimaku tetap jadi pendampingnya. Tapi karena ketololanku yang tak bisa memutuskan yang terbaik maka aku tetap menjalani 2 hubungan sekaligus, dengannya dan juga dengan dear.
Mungkin aku terlalu egois dan tak berpendirian tapi semua itu juga muncul dari rasa tidak percaya serta ketakutanku. Makin diperburuk oleh kenangannya tentang mantan pacarnya waktu SMA. Saat kami masih bersama pun dia masih menyebut nama itu, seakan dia masih berharap bahwa mantannya akan kembali.
Ku takut saat aku benar-benar telah mencintai tiba-tiba dia lebih memilih mantannya………
Kekecewaannya pada perselingkuhanku membuatnya begitu membenciku. Tak hanya memutuskan hubungan, dia pun menolak pertemananku di dunia maya.
Dan kali ini dia benar-benar HILANG.
Dan inilah aku sekarang. Katanya “ akan merasa kehilangan saat tak lagi memiliki”..ya..ya..ya…
Aku sedang berusaha memperbaiki kesalahanku, setidaknya berusaha memunculkan kepercayaannya pada tekadku tuk berubah. Tapi dia terlanjur membenciku. Perubahan ini akan butuh sedikit waktu tapi akan lebih mudah bila ada dia di sampingku…….
I think so….

 

Yang Buat Ini: jh'00'na
Personil Dari: PREVIOUZ BAND